We'll give you some sugar,
we'll give you some spice.
Everyone loves us,
coz we're naughty BUT nice.
Sexy, Naughty, Bitchy US.

  • CK one....
  • Cinta pertamaku, kasih tak sampai
  • How long should u keep ur makeup before throwing i...
  • Ada Apa Dengan Lipstick
  • Lipstick= Pemulas bibir, pewarna bibir, gincu, dll
  • Lipstik-ku, dari jaman ke jaman
  • Topik perdana : Lipstik
  • Ngerumpi Online
  • July 2006
  • August 2006
  • September 2006
  • October 2006
  • November 2006
  • December 2006
  • March 2007
  • April 2007
  • September 2007
  • October 2007
  • April 2008
  • February 2009
  • Sheila - si cute_sheila
    Shierly - si imoet
    Vebby - si wackyserenade
    Yunita - si juragan_warung

    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

     

    designed by : okke
    image from : sxc.hu
    modified by : Imoet
    powered by : Blogger

    Seharusnya belajar, tapi malah nulis ginian, huehehe.




    Cinta pertamaku waktu SMA ada dua. Huehehe, cinta pertama kok DUA ORANG sih, serakah banget. Yaaa, ini Konggo Yulianto, anak Sampit - Kalimantan Tengah. Cakep, kakak kelas, anggota OSIS, pertama kali kenal dia waktu penataran SMA, dan terkaget-kaget karena tampangnya (menurutku) mirip Takeshi Kaneshiro dengan alis tebel gitu. Hehehe, jaman masih tergila-gila ama Takeshi niiih.
    Huh, padahal diliat-liat lagi, sekarang udah ngga secakep dulu, sipiiittt koyok anak-e Cina totok, huahahaha.
    (foto ini "kucuri" dari frenster-nya, supaya bisa lebih tervisualisasi disini, hahaha. Mugo-mugo arek-e nggak blog browse rek, matekkk aku nek dia tau).


    Sama seperti Imoet, aku cukup agresif kalo ngejar cowok. Kebetulan kelasku bersebelahan dengan kelas dia, (aku kelas 1-9, dia kelas 2-1 --- kelas terakhir di kls 1 SMA dan dia kelas pertama di kls 2 SMA), jadi tiap hari yaaa cari alesan buat lewat di kelasnya, cuma buat nglempar senyum atau longok-longok cari Konggo. Selama setahun di kelas 1 itu aku duduk deket jendela, supaya tiap kali dia lewat ke WC akan ngliat aku dan aku bisa nyapa, senyum2, sambil nungguin dia balik lagi dari WC dan lewat lagi di jendela itu.


    Tiap ketemu Konggo, selalu deg-degan, keringet dingin, tapi seneng banget kalo diajak ngomong. Dia JELAS tau kalo aku seneng, wong tiap habis ngobrol ama dia, aku lari ke teman-temanku dan lonjak-lonjak jejingkrakan kok, huahahahaha. Kalo olahraga lari atau atletik atau apapun di lapangan dan dia lewat, aku pasti jadi makin banter. Huahaha. Dulu bela-belain nonton X-Files tiap Rabu malem di RCTI (dari yang asline aku nggak suka blas, belakangan jadi lumayan suka) cuma biar Kamis pagi-nya punya bahan buat diobrolin ama Konggo pagi-pagi sebelum masuk kelas. Dia kan suka banget sama X-Files, jadi aku bisa sok cool nyapa "Eh, liat X-files tadi malem nggak? Keren yaaaa!" trus jadi punya topik obrolan deh. Huehehehe.


    PIN ATM BCA-ku sejak pertama kali bikin rekening BCA kelas 1 SMA tuh : 971981 -- 9 Juli 1981, tanggal lahirnya Konggo. Hihihi. Sampai aku masuk kuliah dan udah mau berangkat ke Jerman, PIN ATM-ku masih itu lhooo. Bukan karena masih cinta, tapi aku terbiasa dengan nomor itu (wedhi salah masukin PIN kalo ganti2) dan merasa ingin menyimpan kenangan itu selamanya. Terakhir baru ganti akhir 2003, itu juga gara-gara dompetku kecurian dan ATM ku hilang, bikin ATM baru dan kemudian BCA-ku ditutup karena aku berangkat ke Jerman awal tahun 2004. Hehehe.

    Dulu suka duduk di kantin ngeliatin dia, berharap dia akan noleh ke aku dan menghampiri, buat ngajak ngobrol. Sekali waktu, aku pernah iseng minta dia tandatangan kartu Goofy kesukaanku (waktu itu aku suka banget sama Goofy) dan aku masih simpen kartunya sampai sekarang di Surabaya lho! Dulu stres banget karena udah jadi rahasia umum bahwa dia suka sama kakak kelas nya (anak kelas 3 SMA) yang cantik dan keren, anaknya yang punya Westin Hotel, huhuhu. Tapi Konggo juga ditolak sama itu cewek, karena alasan umur si cewek yang lebih tua. Hihihi, jadi aku ngga patah hati sendirian kan? >:D

    Seperti orang-orang lain, cinta pertamaku kandas setelah dia lulus SMA dan aku ditinggalkan merana di sekolah tanpa mahluk ganteng buat dikecengin, hahaha.

    2 tahun lalu ketemu dia, waktu aku masih di Indonesia, reuni sama temen2 SMA dulu. Aku bawa pacar, dan dia juga cerita udah punya pacar di Jakarta, tempat kerjanya. Hmm, Konggo makin keren, tapi dia udah nggak ngeliat aku "memprihatinkan" lagi nguber-nguber dia seperti dulu, huehehehe. Keliatan kok dari cara ngomongnya, lebih terbuka dan nggak hati-hati seperti dulu lagi. Mungkin dulu wedhi liat aku ya... kayak Viktor kalo liat Imoet. Huahaha. Waktu itu malah sempet foto-foto bareng di Studio M, foto box gitu, gila-gilaan bareng, dan seumur hidup aku membayangkan pergi jalan-jalan sama Konggo, baru keturutan tahun 2004, 5 tahun setelah aku lulus SMA! Hahahahaha.

    Tahun lalu sempet ketemu secara kebetulan di Tunjungan Plaza, dia lagi nunggu teman, aku lagi jalan-jalan. Sempet ngobrol... tapi nggak lama. Dia jomblo lagi tuh (keliatannya). Tapi sayang sekali aku udah nggak tertarik. Hihihi. Jadi yaaa, cuma say hi basa basi aja, dan janji kontakan lewat frenster (yang sampai sekarang pun cuma nongkrong di friend list-ku tanpa kuhubungi, boro-boro kukasih testimonial). Hehehe. Emang mau testi apa? "He was my first love" ???!!! Sing genah ae pekkk.



    Cinta pertamaku (pada saat bersamaan)... adalah Willy Kwanda. Temen sekelas waktu kelas 1 SMA. Anak Samarinda - Kalimantan Timur. Huehehe, kenapa yaaa, aku punya kecenderungan naksir cowok-cowok Kalimantan?? Willy ini kusuka karena pintarrr, dulu juara 1 di kelas 1 SMA. Buaeeeekk pula, selama setahun di kelas 1 SMA dulu aku ngga pernah bikin tugas Seni Rupa, yang nggambar2 perspektif itu lho, dengan hitungan sudut-sudut dan derajat perbandingan gambar 3 Dimensi atau apalah itu, buat pengukuran dasar perspektif arsitek biasanya. Willy yang bikinin semua buat aku.

    Banyak hal yang kami kerjakan bersama selama 3 tahun aku di SMA. Tennis bareng (kebetulan aja dia tennis di tempat yang sama denganku, aku masuk duluan, ehhh beberapa bulan kemudian dia tiba2 masuk), aktivis gereja bareng (sekali lagi, kebetulan banget... aku udah mulai ke gereja Kristen sejak SMP-- bukan Katolik lagi -- dan waktu SMA kelas 1 itu Willy dateng Surabaya dan ke gereja yang sama denganku). Jadilah setiap senin sampai sabtu di kelas aku ketemu dia, dan hari Senin sore kami tennis bareng, plus hari Sabtu sore ke persekutuan doa bareng, dan hari Minggu-nya kebaktian pagi di gereja bareng.

    Dia adalah alasanku aktif di gereja, dulu aku dan Willy adalah tim yang sangat sangat baik, kami motor organisasi gereja waktu itu, setiap ada acara apapun, dia ketua, aku sekretaris atau wakilnya. Kemana-mana selalu bareng, dan seluruh gereja menganggap kami pasangan ideal. Pergi dan pulang selalu dijemput dia dengan mobil mungil Honda Estillo hijau... aku masih ingat masa-masa pemberontakanku melawan Papa waktu itu, karena Papa ngga suka aku ke gereja Kristen dan membelot dari Katolik... makin dilarang, makin menjadi aku, karena tiap kali selalu dijemput Willy buat urusan gereja.

    Retreat, kemping, ke luar kota, organisasi macam2, redaksi majalah gereja (dia ketua, aku pelaksana), dan segala macam kulakukan bersama Willy-ku ini. Teman yang asyik diajak ngobrol dan berbagi cerita, bahkan malam hari pun kuhabiskan bertelepon sama dia.

    Hehehe, cinta pertama yang aneh kan? Di saat bersamaan aku ngecengin Konggo!!!

    Waktu lulus SMA, Willy berangkat ke Jerman -- ke Berlin. Dan aku masuk WM, masih cinta setengah mati jungkir balik sama Willy. Kecewa berat waktu dia jadian sama teman baikku sendiri, teman se-SMAku. Hmmm, tapi kemudian aku dapet pacar di WM, dan menemukan cinta-cinta yang lain. Aku dan Willy jadi bersahabat deh sampai sekarang. Sahabat dekat yang mungkin bikin orang lain iri, karena selama kuliah dulu, kalau dia pulang dari Berlin, selalu datang ke gereja khusus buat cari aku dan ngasih aku oleh2 spesial coklat dari Jerman (nggak nyari orang lain lhooo). Atau kalau dia pulang ke Samarinda, mamaku pasti dapet oleh-oleh krupuk amplang Samarinda yang terkenal itu. Hahaha, pantesan Mamaku suka banget sama Willy ya.

    Berangkat ke Jerman juga milih kota Berlin sebagai tujuan awal juga karena Willy ini. Bukan karena cinta, tapi karena persahabatan kami. Sekarang bener-bener best friends, bisa curhat macam-macam. Dia yang ngurusin aku dari sebelum berangkat ke Jerman (kontak terus lewat e-mail), sampai di Berlin juga dia yang ngurusin aku, daftar sekolah maupun nyariin apartemen. Nganter-nganterin selama di Berlin, nunjukin tempat belanja dan tempat macam-macam di Berlin. Ke gereja bareng dia selama di Berlin. Kemudian aku pindah ke Erfurt, dan kami tetap kontak lewat telepon. Dia masih pacaran sama temanku itu, dan tiap pulang Indonesia, aku bawain macam-macam titipan Willy ke Indonesia buat pacarnya, hadiah Valentine dia tahun lalu buat pacarnya juga aku yang nganter persis tgl 14 Februari 2005. Willy satu-satunya teman yang kukasih batas UNLIMITED buat jumlah titipan ke Indonesia, dan aku tahu dia juga selalu membiarkan aku nitip setumpuk barang untuk keluarga di Indonesia setiap kali dia yang pulang.

    Setiap kali aku main ke Berlin, pasti nyari dia dan kita jalan-jalan bareng. Foto (yang baru kuhapus dari sini hehehe) itu diambil summer tahun lalu, Agustus 2005, waktu aku rame2 ke Berlin sama teman2 dan kita sempet foto berdua di depan gedung parlemen Jerman. Kalau orang lihat persahabatan kami, orang akan mikir "pasti ada apa-apanya dulu", padahal kami semata-mata memang saling ngerti karena udah dekat sejak jaman SMA. Dia yang membuatku jatuh cinta sama banyak hal yang aku suka sekarang ini : lagu-lagu Dewa 19, Lighthouse Family, dan lain-lain.

    Terakhir ketemu, 3 bulan lalu, waktu aku main-main ke Berlin lagi. Ditemenin selama 4 hari aku disana, rame-rame sama yang lain sih. Makan di tempat2 favorit kami di Berlin, mulai dari restoran Jepang sampai Lebanon, KFC sampai Starbucks. Ditawarin nginep apartemen dia, tapi kutolak karena sungkan. Hmm, terakhir kontak, bulan lalu, waktu dia pamit akan pulang ke Indonesia. Back for good, ngga balik Jerman lagi, kuliahnya udah selesai dan dia tentunya nyari Yayang-nya di Surabaya. Dia nelepon beberapa jam sebelum pesawatnya take off dari Frankfurt International Airport. Manusia terbaik, terpandai, dan tersabar sekaligus terkalem yang pernah kukenal. Aku beruntung karena punya sahabat seperti dia.

    Yaaaahhh gitu dehhh kisah cinta pertamaku. PANJAAAAANGGGGG dan mbulet kan? Mungkin satu-satunya orang yang mencintai dua orang disaat bersamaan. Hmm, ternyata "live together happily ever after" nggak selalu the best ending kok. Persahabatan jauh lebih happy dan menyenangkan, karena bisa long-lasting dan bertahan selamanya. Kalau misalnya dulu aku ngotot jadian sama orang-orang itu, belum tentu aku masih bisa bersahabat dan kontak sama mereka seperti sekarang ini. Ya kan? *mencari pembenaran dan penghiburan diri, hahaha*




    9 Comments:
    Blogger Kitchen Planet had this to say:

    La.. aku baca ceritamu sambil ngemil Soto nih.. asik kayak baca novel..gak bikin yang bersambung tah??...hehehe..
    Arek sempel kok... mosok sekali jatuh cinta ke DUA orang??!!
    Iyo Takeshi dulu tuh rasane cowok terganteng yah?? Padahal sekarang kalo diliat-liat, modele kayak gay :P

     

    Blogger The Diva had this to say:

    YUNITAAAAAAAAAA...
    Edhiannn ngemil-mu kok SOTO!!!! b-(

    Iyooo Takeshi tuh sakjane elek, dan sebetule orang Jepang nggak ganteng2 soro, nggak menarik2 soro (sorry nek ada sing kesindir, hueheheheheheh). Tapi serius aku dulu isa tergila2 sama tampang Jepang... bingung opo'o. :-P

    btw tadi kita berdua tuh posting dan ngetik pada saat HAMPIR bersamaan lho. Sebelum aku posting, blom liat posting-mu. Waktu aku publish punyaku, posting-mu wes ada! Hehehe.

     

    Blogger imoet had this to say:

    HEH!!! b-( b-(
    kenapa kok tiba2 menjelek2an orang jepang?! b-(
    masio ngono kalian dulu ya seneng tampang jepang ngono loh wakakakak. hmmm sekarang gak seneng lagi soale gak kesampaian tah? :p

    ehm ella....ck ck ck...
    dari awalllllll jatuh cinta ternyata udah bakal mendua =))

     

    Blogger imoet had this to say:

    ehhhh
    btw, si willy itu kok mirip sugik yaaa? :p

     

    Blogger Wacky Serenade had this to say:

    La, judule mestie cinta pertamaku yang A dan cinta pertamaku yang B :D
    Mut, selera ella mungkin dulu yg putih2 imut2, sekarang dia milih yg lebih "eksotis" (hitam manis) hehehe

     

    Blogger The Diva had this to say:

    Ahahahaha... sialan Imoeeetttt, Pepeeeiii... tau ajaaahhh dulu seleraku kan putih-putih imut dan bulet-bulet, tampang Jepang-jepang gitu. Meskipun SUGIK gak Jepang blasss tampang'e -- THANKS LHO YOHHH menyebutkan nama OKNUM dengan jelas dan gamblang disini!!!! b-(

    Yaaa seiring berjalannya waktu, memang ternyata yang eksotis dan hitam manis lebih menggoda Pei, makin hitam makin seksi, putih itu suwe-suwe ngga menarik lagi karena aku ketok lethek ireng mbulak kalo jejer mereka, huahahaha... *nggak mau kalah putih*

    Ayooo Pepei kok ngga posting apa2??? Sempet-sempete online tapi cuma isi komen thok, ngga posting!
    Aku wes janji sama diri sendiri, abis Pepei posting berarti resmi kita semua berempat lihat pameran foto2 disini, aku akan hapus foto arek2 ini dari sini, sing genah ae pekkk, ini publishment besar-besaran dan pelanggaran hak asasi manusia, ntik nek sing punya foto liat lak matek akuuu!! Cukup kalian berempat aja yang lihat, hehehe...

     

    Blogger imoet had this to say:

    lagi online kabeh tah iki kok cek cepet'e bales2an komen?!?! :))

     

    Blogger The Diva had this to say:

    ahahahaha IYAAA TERNYATA LAGI PADA ONLINE TAPI INVI KABEH YA... DASAR!!

    Aku jek gak isa chat mut, tadi iseng buka ini pingin liat ceritane pepei....

    2 jam lagi ujian... injury time nih, masa2 kritis... hahaha. I'll see you around soon!

     

    Anonymous Anonymous had this to say:

    Hai aku adik kelas dua tahun di bawah kalian di SMA Manyar hehehe... Aku juga jatuh cinta sama kakak OSIS Willy Kwanda waktu baru masuk SMA hihihi... Tiap pagi seantar jemput puasssssss ngeliat dia.

    But I made no move.

    Anyway...

    Tulisan kalian lucu-lucu. Luv you..

     

    Post a Comment

    << back to the main page